WEB SERVER

 WEB SERVER



Pengertian Web Server

    Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari klien yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.

    Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web klien (browser) seperti Mozilla, Opera, Chrome, Safari, Internet Explorer, dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang Anda minta.

Fungsi Web Server

    Fungsi utama dari web server adalah untuk melakukan atau mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.

 

Fungsi dari Web Server Secara Umum

    Selain memiliki fungsi sebagai komunikasi yang menghubungkan dengan situs web serta memproses HTTP request yang telah dikirImkan oleh browser, web browser masih memiliki beberapa fungsi secara umum yakni sebagai berikut.

  1. Memastikan bahwa semua modul yang diperlukan telah tersedia serta siap untuk segera digunakan.
  2. Membersihkan semua hal yang tidak dibutuhkan pada penyimpanan, cache, serta modul yang sudah tidak dipakai lagi.
  3. Melakukan pemeriksaan terhadap keamanan pada HTTP request yang telah dikirimkan oleh pihak browser.

 

Fungsi Web Server Sebagai Hardware dan Software

    Apabila dibedakan berdasarkan dari pengertian web server sebagai sebuah hardware dan juga web server sebagai software, maka fungsi dari web server adalah sebagai berikut.:

A. Web Server Sebagai Hardware

    Sebagai hardware, web server memiliki tugas menjadi tempat yang berguna untuk menyimpan gambar, konten, dan juga script dari suatu halaman website. Web server perlu untuk bisa diakses dari semua wilayah yang memiliki koneksi internet.

    Anda juga dapat memeroleh web server dari layanan penyedia hosting di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri. Terdapat beberapa syarat yang menjadi pertimbangan memilih penyedia layanan server hosting website; seperti kecepatan, kapasitas RAM, dan lain sebagainya.

B. Web Server Sebagai Software

    Tidak hanya sebagai tempat penyimpanan, web server ini juga berfungsi sebagai sebuah perangkat lunak yang akan melayani semua permintaan dari browser. Tanpa adanya web server ini, maka permintaan dan kebutuhan dari browser tidak akan dapat terjadi.

 

Contoh Web Server

    Untuk saat ini, terdapat banyak sekali produk web server yang dapat Anda gunakan. Semua produk web server tersebut, tentunya memiliki keunggulan dan kelebihannya masing-masing. Oleh sebab itu, berikut ini beberapa web server yang sering digunakan saat ini.

1. Apache

    Apache merupakan sebuah web server yang dibuat oleh perusahaan Apache. Web server yang satu ini memiliki beberapa kelebihan seperti pengaturan yang cukup mudah, bersifat open source, dan juga memiliki komunitas yang cukup besar.

2. Nginx

    Nginx adalah web server yang dibesut oleh NGINX, inc. Web server ini mempunyai kelebihan berupa sifatnya yang ringan, memiliki banyak fitur, stabil, dan juga mampu menampilkan performa yang cukup tinggi.

3. IIS

    IIS adalah sebuah web server yang dibuat oleh Microsoft. Kelebihan yang dimiliki oleh web server IIS seperti dukungan penuh atas sistem operasi Windows, memiliki kemampuan untuk mengecek segala kesalahan yang terjadi, dan juga memiliki kinerja penggunaan PHP yang lebih stabil.

4. LiteSpeed Web Server

    LiteSpeed Web Server merupakan sebuah web server besutan dari LiteSpeed Technologies. LiteSpeed Web Server mempunyai kelebihan yang perlu dipertimbangkan seperti keberadaan pencegahaan terhadap DDoS, kompatibel dengan .htaccess, dan recover pada kesalahan langsung

Cara Kerja Web Server

    Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari klien dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh klien tersebut. Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer klien, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet untuk dapat diakses oleh klien. Pada saat klien (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport  dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu HTTP dan atau HTTPS.

    Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Nah, data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi Page Not Found atau Error 404.

    Meskipun proses atau cara kerja web server di atas sepertinya sangat rumit, tapi pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak menyadari bahwa pada saat meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat Anda lihat di browser.


Bagaimana Cara Mendapat Layanan Web Server?

 

    Caranya yakni dengan mengunduh file instalasi web server, lalu letakkan di komputer lokal yang Anda gunakan. Namun wilayah akses web server ini terbatas, kecuali memiliki alamat IP dinamis. Solusi lain yang dapat Anda coba yakni dengan menyewa perangkat VPS dari pihak yang menyediakan layanan VPS.

    Ketika memesan layanan VPS, biasanya sudah tersedia di sistem operasi bawaan. Anda hanya perlu mengklik saja dan VPS sudah siap untuk digunakan. Ada atau tidaknya web server tersebut tergantung dengan sistem operasi yang Anda pilih. Terdapat sistem operasi yang memberikan penawaran berupa web server beserta dengan paket layanan web server.

    Jika belum ada, maka Anda dapat menginstal web server dengan akses ke layanan VPS. Mengetahui berbagai hal mengenai web server di atas, maka segala hal terutama yang berhubungan dengan bisnis online akan berjalan dengan lancar.


Referensi

https://www.selamatpagi.id/pengertian-web-server/#Contoh_Web_Server

https://idwebhost.com/blog/tips-keren/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-web-server/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERFORMA JARINGAN - NETWORK PERFORMANCE